Example floating
Example floating
Politik

Paslon Pilkada 2024 Manfaatkan CFD Bertemu Warga, Bawaslu Ingatkan Untuk Tidak Kampanye Dini

8
×

Paslon Pilkada 2024 Manfaatkan CFD Bertemu Warga, Bawaslu Ingatkan Untuk Tidak Kampanye Dini

Sebarkan artikel ini

MitraBangsa.News – Pada gelaran Car Free Day (CFD) yang rutin diselenggarakan setiap akhir pekan, sejumlah pasangan calon (paslon) Pilkada 2024 terlihat memanfaatkan momen tersebut untuk bertemu langsung dengan warga. Meskipun Pilkada masih beberapa bulan lagi, interaksi ini menjadi salah satu cara bagi para calon untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat.

CFD yang digelar di kawasan alun-alun kota Bengkulu pada Minggu (15/09) pagi itu dipenuhi oleh ribuan warga yang sedang berolahraga dan menikmati suasana pagi tanpa kendaraan. Di tengah-tengah keramaian, beberapa paslon Pilkada tampak hadir bersama tim sukses mereka, membagikan senyum, dan berbaur dengan warga. Namun, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat mengingatkan bahwa kegiatan tersebut tidak boleh disalahartikan sebagai ajang kampanye dini.

Bawaslu Ingatkan untuk Patuh pada Aturan

Ketua Bawaslu Bengkulu, Siti Nurbaya, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamati adanya aktivitas beberapa paslon di CFD tersebut. Meski hingga saat ini belum ada pelanggaran kampanye yang ditemukan, Siti menegaskan pentingnya para paslon untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku.

“Kami memahami bahwa kegiatan seperti CFD adalah kesempatan baik untuk bertemu dengan warga. Namun, Bawaslu mengingatkan bahwa saat ini masih dalam masa sebelum kampanye, sehingga segala bentuk kegiatan yang menjurus ke arah kampanye seperti pembagian atribut atau ajakan memilih tidak diperkenankan,” tegasnya.

Siti juga menjelaskan bahwa tahapan kampanye baru akan dimulai setelah penetapan resmi paslon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Oleh karena itu, segala bentuk kampanye harus dilakukan pada waktu yang sudah ditentukan.

Respons dari Paslon

Salah satu paslon yang hadir di CFD, Andi Wijaya, menyatakan bahwa kehadirannya bersama tim hanya untuk berolahraga dan bertemu dengan masyarakat secara informal. Menurut Andi, dirinya dan tim selalu berusaha untuk mematuhi aturan dari KPU dan Bawaslu.

“Kami datang ke CFD ini murni untuk berbaur dengan masyarakat. Tidak ada niatan untuk kampanye dini. Kami sangat menghormati aturan yang berlaku dan menunggu waktu yang tepat untuk berkampanye secara resmi,” ujar Andi saat diwawancarai oleh MitraBangsa.News.

Selain Andi Wijaya, beberapa paslon lainnya juga terlihat aktif mengikuti kegiatan CFD, namun semuanya memastikan bahwa tidak ada simbol atau atribut kampanye yang dibagikan selama acara.

Potensi Pengawasan Lebih Ketat

Bawaslu mengindikasikan bahwa ke depan akan ada pengawasan lebih ketat terhadap kegiatan-kegiatan serupa yang berpotensi dijadikan ajang kampanye terselubung. Bawaslu juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi aktivitas politik yang mungkin melanggar aturan.

“Jika masyarakat menemukan adanya indikasi kampanye dini, kami harap dapat melaporkannya ke Bawaslu. Kita semua harus bersama-sama menjaga integritas proses Pilkada ini,” tambah Siti.

Dengan semakin dekatnya Pilkada 2024, Bawaslu terus mengimbau kepada seluruh paslon untuk tetap mematuhi aturan dan tidak memanfaatkan celah dalam pertemuan-pertemuan publik yang bisa berujung pada kampanye terselubung.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *