MitraBangsa.News – Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) keagamaan besar di Indonesia menyatakan dukungannya terhadap proses transisi pemerintahan serta program-program yang diusung oleh Presiden terpilih dalam pemilihan umum 2024. Dukungan ini diungkapkan dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis bersama oleh berbagai ormas, termasuk Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketua Umum Nahdlatul Ulama, KH Yahya Cholil Staquf, menegaskan pentingnya menjaga stabilitas nasional selama proses transisi berlangsung. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung kepemimpinan baru dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, agar segala program yang dijanjikan oleh Presiden terpilih dapat dijalankan dengan baik demi kepentingan rakyat Indonesia,” ujar Yahya dalam konferensi pers di Jakarta.
Sementara itu, Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir, menambahkan bahwa seluruh elemen bangsa harus bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh pemerintahan baru. “Kami menyambut baik visi Presiden terpilih untuk memperkuat ekonomi rakyat dan menjaga kerukunan antarumat beragama. Muhammadiyah siap berkontribusi dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan sosial guna mendukung pencapaian program-program pemerintah,” kata Haedar.
Selain mendukung transisi, para tokoh agama ini juga menekankan perlunya menjaga persatuan di tengah polarisasi yang terjadi pasca-pemilu. Ketua MUI, KH Miftachul Akhyar, menyampaikan pesan agar masyarakat tetap menjaga kerukunan dan saling menghormati perbedaan. “Kita harus mampu meredakan ketegangan politik dan kembali fokus pada upaya bersama membangun bangsa ini. Program-program yang dicanangkan Presiden terpilih harus mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat,” tuturnya.
Presiden terpilih, yang dalam kampanyenya menekankan pentingnya pemerataan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, menyambut baik dukungan dari ormas keagamaan ini. Dalam sebuah pernyataan tertulis, Presiden terpilih menyatakan, “Saya berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak, termasuk ormas-ormas keagamaan yang memiliki peran strategis dalam membangun bangsa. Dukungan ini sangat berarti bagi keberhasilan pelaksanaan program-program prioritas pemerintah ke depan.”
Dukungan yang diberikan oleh ormas-ormas keagamaan ini diharapkan dapat menciptakan iklim politik yang kondusif, sehingga pemerintahan baru bisa segera berfokus pada agenda-agenda pembangunan. Program-program yang menjadi fokus pemerintahan mendatang antara lain pembangunan infrastruktur di daerah tertinggal, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta reformasi birokrasi untuk mendorong efisiensi pelayanan publik.
Langkah nyata ormas keagamaan dalam mendukung program pemerintah ini juga dipandang penting dalam menjaga keharmonisan sosial. “Sebagai bangsa yang majemuk, kebersamaan adalah kunci dalam menghadapi tantangan global dan domestik. Ormas keagamaan memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa,” tambah KH Yahya Cholil Staquf.
Dengan adanya dukungan yang kuat dari ormas-ormas keagamaan, pemerintah diharapkan dapat menjalankan transisi secara mulus dan memastikan bahwa berbagai program yang telah dijanjikan dapat segera diimplementasikan demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
