MitraBangsa.News Jakarta – Timun suri muncul musiman saat Ramadan. Buah yang biasa disajikan untuk kreasi takjil ini mengandung beragam manfaat. Menyehatkan jantung dan turunakn berat badan. Timun suri menjadi salah satu buah yang umum dikonsumsi selama Ramadan tiba. Buah berwanra kuning keemasan ini dapat menyegarkan dahaga ketika buka puasa.
Biasanya timun suri diolah menjadi kreasi es yang menyegarkan. Racikannya cukup sederhana, hanya ditambahkan sirup dan es batu. Bisa juga dijadikan campuran es buah. Selain menyegarkan, timun suri juga mengandung nutrisi penting untuk tubuh. Nutrisi ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga imunitas hingga mengontrol hipertensi.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 8 manfaat rutin mengonsumsi timun suri:
1. Kandungan Nutrisi Timun Suri
Timun suri memiliki tekstur yang berbeda dengan jenis timun biasa. Daging buahnya lembut dan berserat, seperti campuran antara melon dan apel.Sam a seperti jenis timun lainnya, timun suri juga mengandung air yang tinggi. Sekitar 96 persen dari buah timun suri adalah air, seperti mengutip Hello Sehat.
Kandungan nutrisi lain dari 100 gram timun suri menurut Fat Secret di antaranya mengandung kalori 16 kcal, lemak 0,12 gram, karbohidrat 3,65 gram, dan protein 0,65 gram. Buah ini juga tinggi serat, magnesium, dan kalium.
2. Mengandung Zat Antioksidan Tinggi
Timun suri juga memiliki istilah lain di beberapa negara. Buah ini populer disebut sebagai ‘queen cucumber’ dan mentimun malabar. Diketahui juga kalau timun suri mengandung zat antioksidan yang melimpah. Kandungan antioksidan pada timun suri ini dapat menjaga imunitas tubuh selama berpuasa. Jika rutin mengonsumsinya dapat mencegah kerusakan sel yang disebabkan radikal bebas. Bahkan, biji timun suri juga mengandung antioksidan yang dapat mengontrol kadar kolesterol.
3. Tingkatkan Kesehatan Jantung
Timun suri ini diketahui mengandung sejumlah mineral, seperti magnesium, kalsium, kalium, dan silika yang cukup tinggi. Kandungan mineral tersebut tentunya baik bagi kesehatan tubuh. Telah terbukti dalam memberikan dampak positif pada tekanan darah. Fakta ini juga merujuk manfaatnya yang baik bagi kesehatan kardiovaskular berhubungan dengan jantung.
4. Melancarkan Pencernaan
Lebih lanjut, timun suri juga dapat memberikan manfaat pada kesehatan kulit dan mata. Buah yang tinggi serat ini berperan baik dalam meningkatkan kesehatan pencernaan. Sehingga, penikmat timun suri akan terhindar dari sembelit selama berpuasa. Cocok dikonsumsi saat buka puasa. Jika ingin lebih terasa manfaatnya bisa dikonsumsi tanpa tambahan pemanis.
5. Menyehatkan Kulit
Timun suri juga diketahui mengandung vitamin C yang tinggi. Jumlah kandungan vitamin C ini sekitar 20 mg per 100 gram, mengutip Jurnal Ilmiah Mahasiswa. Kandungan vitamin C ini dapat berperan dalam meningkatkan kesehatan kulit dan menjaga imunitas. Daging buah ini juga mengandung asam kafeat yang dapat meredakan peradangan.
6. Aman untuk Penderita Diabetes
Penderita diabetes diketahui harus memilah makanan dan minuman yang dikonsumsi selama puasa, termasuk buah-buahan. Karena, ada beberapa jenis buah mengandung gula tinggi yang dapat membuat gula darah melonjak. Timun suri salah satu buah yang aman dikonsumsi, karena mengandung karbohidrat kompleks. Kandungan tersebut diketahui berfungsi menaikkan gula darah secara perlahan, sehingga lonjakan bisa dihindari.
7. Turunkan Berat Badan
Kandungan serat pada timun suri juga dapat berguna dalam menurunkan berat badan. Kandungan tersebut membantu metabolisme tubuh dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Ketika dikonsumsi saat buka puasa, timun suri ini dapat dijadikan sebagai penekan nafsu makan. Sehingga, asupan kalori setelah berbuka puasa bisa lebih sedikit.
8. Detoksifikasi Tubuh
Menurut berbagai sumber, timun suri juga bermanfaat untuk detoksifikasi tubuh. Ini karena timun suri memiliki efek diuretik alami yang membantu tubuh dalam membuang racun melalui urine.Timun suri juga diketahui mengandung air dan mineral tinggi. Kandungan tersebut dapat menjaga keseimbangan cairan tubuh dan meningkatkan fungsi pada ginjal.