Example floating
Example floating
Kesehatan

Ikuti Tips Minum Air Putih Ini Agar Tidak Dehidrasi Selama Puasa

10
×

Ikuti Tips Minum Air Putih Ini Agar Tidak Dehidrasi Selama Puasa

Sebarkan artikel ini

MitraBangsa.News Jakarta – Saat berpuasa tubuh pasti mengalami kekurangan cairan. Karenanya, cukupi kebutuhan air putih harian selama Ramadan dengan tips ini!
Menahan nafsu makan dan minum selama seharian tentu bukan hal yang mudah. Jika tidak cukup cairan saat sahur, tubuh akan mengalami dehidrasi yang berujung menyebabkan lemas.

Umumnya, setiap orang disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 8 gelas per hari. Namun, karena waktu terbatas, mengonsumsi air putih pun jadi berkurang. Dalam kondisi ini, ada tips minum air putih agar kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi selama Ramadan, yakni dengan menerapkan pola 2-2-4.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (04/04/23), berikut caranya!
1. 2 gelas air putih saat berbuka

Saat berbuka puasa hindari minum manis yang berlebihan. Akan lebih baik jika minum air putih untuk membantu mengganti cairan tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa. Biasakan untuk berbuka puasa dengan air putih, baru kemudian dilanjutkan dengan mengonsumsi makanan lainnya. Paling sedikitnya, minumlah sebanyak 2 gelas. Kamu bisa membaginya, satu gelas saat adzan Maghrib, dan satu gelas lagi saat menjelang adzan Isya

2. 4 gelas saat makan malam
Minum air putih saat malam hari harus dilakukan secara berkala. Setelah dua gelas saat berbuka, lalu bisa dilanjut dengan 4 gelas saat makan malam. Namun, jumlah itu dapat dibagi lagi waktunya menjadi 2 gelas pada saat makan, dan dua gelas lagi saat menjelang tidur. Selain mencukupi kebutuhan cairan tubuh, minum air putih sebelum dan setelah makan dapat membantu melancarkan proses pencernaan makanan.

3. 2 gelas air putih saat sahur

Sahur adalah waktu penting untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh, termasuk cairan. Apa yang kita makan saat sahur akan menjadi bekal energi selama berpuasa. Saat sahur, setidaknya kamu minum 2 gelas air, bisa dibagi dengan satu gelas saat bangun tidur. Lalu, satu gelas lagi setelah makan sahur.

Jika kebutuhan cairan terpenuhi, maka tubuh tidak akan mengalami dehidrasi selama berpuasa.

4. Hindari minuman berkafein
Jika sudah memenuhi kebutuhan air putih dengan menerapkan pola 2-4-2, sebaiknya hindari minuman yang akan menyebabkan dehidrasi. Salah satunya minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh. Minuman berkafein bersifat diuretik yang artinya kondisi yang menyebabkan buang air kecil berlebihan.

Dengan begitu, cairan tubuh akan berkurang melalui urine. Hal ini berisiko menyebabkan tubuh kekurangan cairan, sehingga tubuh berpotensi merasa lemas saat berpuasa.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *